Meski bertubuh besar, beruang kutub ternyata mampu berenang selama berhari-hari di perairan terbuka dan menjangkau jarak ratusan kilometer. Hebatnya lagi, beruang kutub melakukan semua itu sekali jalan.
Para ilmuwan mengetahui kemampuan ini setelah mengamati data pelacakan pergerakan beruang kutub dengan Global Positioning System (alat pemantau lokasi berbasis satelit). Menurut mereka, kemampuan berenang jarak jauh ini terkait erat dengan respons beruang kutub terhadap berkurangnya lapisan es di Kutub Utara.
Lapisan es menjadi habitat penting bagi beruang kutub, tempat satwa ini bisa berburu mangsa seperti anjing laut. Namun, peningkatan suhu beberapa tahun terakhir telah menghilangkan lapisan es di atas perairan Artik. Akibatnya, lautan yang harus diarungi beruang kutub semakin luas.
Para ilmuwan mengetahui kemampuan ini setelah mengamati data pelacakan pergerakan beruang kutub dengan Global Positioning System (alat pemantau lokasi berbasis satelit). Menurut mereka, kemampuan berenang jarak jauh ini terkait erat dengan respons beruang kutub terhadap berkurangnya lapisan es di Kutub Utara.
Lapisan es menjadi habitat penting bagi beruang kutub, tempat satwa ini bisa berburu mangsa seperti anjing laut. Namun, peningkatan suhu beberapa tahun terakhir telah menghilangkan lapisan es di atas perairan Artik. Akibatnya, lautan yang harus diarungi beruang kutub semakin luas.